Tulisan berikut ini (terjemahan) menunjukkan  (menjelaskan) bahwa angka kelipatan 19 dari Al Qur’an adalah inisiasi  unik yang menjadikan Al Qur’an sebagai karya Allah subhanahu wa ta’ala yang tidak ada duanya.
TEOREMA:
BUKTI:
Kita bisa menulis pasangan angka 2-digit itu dalam  bentuk polinomial ax + b dan cx + d. Dalam nomor desimal dimana sistem  x=10. Jika ax + b + cx + d =100, maka pastilah b + d = 10. Ini berarti  ax + cx = 90. Saat kita menambahkan digit-digit tersebut, sebenarnya kita mengabaikan basis 10 dan mengasumsikan basis unit. Ini berarti 90 akan menjadi 9 dan karena itu, 10 + 9 =19.
Patut diperhatikan bahwa terdapat 72 kemungkinan pasangan 2-digit dan 72 adalah – Twin Prime’s Companion (TPC)  – pasangan bilangan prima — ke delapan dan 8 adalah indeks dari 19.  Surah ke 72 memiliki 28 ayat dan 72:28 adalah salah satu angka yang  memenuhi teorema di atas, yaitu 72 +28 = 100 dan 7 + 2 + 2 + 8 = 19.  Cobalah baca surah 72:28Beranjak dari pencerahan teorema di atas, adalah  penting untuk untuk meneliti surah ke-100 dari Al Quran. Surah ke-100  memiliki 11 ayat. Jika kita gabungkan 100 dan 11 kita dapatkan 10011  yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1. Karena itu, bilangan ini bisa  kita anggap sebagai bilangan biner. Dan, Subhanallah,  nilai dari bilangan biner 10011 adalah 19. Perhatikan matematika yang  kompleks ini, 11 adalah angka ke-19 di Al Quran, dan baru saja kita  lihat hubungan antara 100 dan 19. Hanya ada satu surah lain dimana bisa  digabungkan nomor surah dan jumlah ayat menghasilkan bilangan yang hanya  terdiri dari 1 dan 0 dan itu adalah surah ke-101 yang juga memiliki 11  ayat. Nilai bilangan biner 10111 adalah 23. Kita tahu bahwa angka ke-23  di Al Quran adalah 30 dan angka ke-30 adalah 100 dan 30 adalah angka  komposit yang ke-19 dan masih banyak pula hubungan antara 23 dan 30 yang  telah dibahas sebelumnya.
Bilangan Prima dan Inisiasi (Penandaan) Al Qur’an Perhitungan dari jumlah huruf pada inisiasi Al Quran  sangat menarik dari sudut pandang bilangan prima dan menunjukkan  pentingnya angka-angka di Al Quran. Jika kita perhatikan hitungan huruf  di inisiasi Al Quran, kita akan lihat bahaya terdapat 14 bilangan prima  (tanpa repetisi). Ini sesuai dengan adanya 14 jenis dari inisiasi Al  Quran. Angka tersebut adalah 19, 29, 31, 53, 97, 137, 251, 257, 317,  347, 1249, 1319, 2521. Perhatikan bahwa angka terkecil adalah 19 dan  angka terbesar 2521. Ingat bahwa surah tersebut memiliki 19×521 A’s +  L’s + M’s. Catatan bahwa tiga angka yaitu 0, 6 dan 8 tidak muncul pada  daftar angka di atas. Sekarang jika tambahkan angka prima di atas,  jumlahnya adala 6800, yang secara eksklusif terdiri dari angka yang  hilang. Perlu diingat bahwa 68×100 memberitahukan kita bahwa surah yang  terakhir mempunyai inisiasi adalah surah ke 68 dan 100 menunjuk 74:30  yang memberitahukan tentang bilangan 19.
LEBIH BANYAK “MAHA MATEMATIKA”;Fakta bahwa surah ke-2, surah pertama yang  berinisiasi pada Al Qur’an memiliki 9899 A’s + L’s + M’s (Alif Lam Mim)  atau 19×521, adalah sungguh sebuah sistem penomoran yang lebih dari  kemampuan akal manusia dan jin untuk membuatnya. Yang akan kita lihat  adalah koefisien dari 19 yaitu 521 sebetulnya memprediksi surah terakhir  yang berinisiasi yaitu 68. Atas rahmat Allah dan  penemuan TPC, kita ketahui bahwa TPC ke-521 adalah 33768. Ini adalah  angka yang sangat menakjubkan, karena itu adalah gabungan dari angka 337  dan 68 dimana 68 adalah indeks dari angka prima 337. Allahu Akbar.
Tulisan dari: Mas Agorsiloku 
_________________________
Sumber : Qur’an & Ultimate Mathematics
THEOREM:
Assume you have a  pair of two-digit numbers, ab and cd such that a, b, c and d are  nonzero. If ab + cd = 100, then a + b + c + d = 19
PROOF:We can Write  two-digit numbers in polynomial form ax + b and cx + d. In a decimal  number where system x = 10. If ax + b + cx + d = 100, then we must have b  + d = 10. This implies that ax + cx = 90. When we add the digits  together, we actually ignore the base 10 and assume a unit base. This  means that 90 will change to 9 and therefore, 10 + 9 = 19.
It is noteworthy that                  there are 72 such two-digit pairs and 72 is the 8th  Twin Prime’s Companion (TPC) and 8 is the index of 19. Chapter 72 has  28 verses and 72:28 is one of the numbers conforming to the above  theorem, meaning that 72 + 28 = 100 and 7 + 2 + 2 + 8 =19. Please read  72:28.
In light of the  above theorem, it is essential to analyze chapter 100 in the Quran. We  note that it has 11 verses. If we concatenate 100 and 11 we get 10011  which is composed of 0′s and 1′s only. Therefore, we can think of it as a  binary number. Well, you guessed it, 10011 in binary number system is  19, Allah be praised. Note here the intricate mathematics, 11 is the 19th  number in the Quran, and we just saw the relation between 100 and 19.  There is only one other chapter in the Quran such that when you  concatenate the sura number and the number of verses you get a number  which is composed of 1′s and 0′s and it is chapter 101 which also has 11  verses. The number 10111 in binary number system is 23. We know that  the 23rd number in the                  Quran is 30 and the 30the number in the Quran is 100 and 30 is                  the 19th composite and many more relations between 23                  and 30 which were discussed previously [4].
PRIME NUMBERS AND                  THE QURANIC INITIALS
The counts of single  letter in the Quranic initials are very interesting from the point of  view of primes and signifies important Quranic numbers. If we look at  the counts of letters in the Quranic initials, we note that there are 14  prime numbers [5] (excluding repetitions). This corresponds to the 14  sets of Quranic initials. These numbers are 19, 29, 31, 53, 97, 137,  173, 251, 257, 317, 347, 1249, 1319, 2521. Note that the smallest number  is 19 and the largest number is 2521. Remember that chapter has 19×521  A’s + L’s + M’s. One notes that three digits namely 0, 6 and 8 are  excluded from the above list of numbers. Now if we add the above prime  numbers, the sum is 6800, exclusively made up of the missing digits.  Keep in mind that 68×100 tells us that the last initialed sura is 68 and  100 proclaims 74:30 which tells us about 19.
MORE “ULTIMATE MATHEMATICS”
The fact that sura  2, the first initialed sura in the Quran has 9899 A’s + L’s + M’s or  19×521, is truly a numbering system beyond the capability of humans and  jinns combined [8]. What we are about to see is that the coefficient of  19 which is 521 actually predicts the last initialed sura which is 68.  By Allah grace and the discovery of TPC’s, we note that the 521st  TPC is 33768. This is truly an amazing number, because it is the  concatenation of the prime number 337 and 68 where 68 is the index of  prime number 337. Glory be to Allah subhanahu wa ta’ala 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar