Talmud merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Syariat Talmud yg mereka imani tetap masih berlaku : “Orang-orang yang tidak mengimani ajaran-ajaran agama Yahudi dan syariat Yahudi, harus kita persembahkan sebagai korban untuk Tuhan kita yang agung.”
 “Ketika kamu mendekati suatu kota untuk  kau perangi maka ajaklah untuk damai. Kalau (warga) kota menjawab ajakan  damai dan kota dibuka untukmu, maka semua bangsa yang ada di dalamnya  menjadi milikmu untuk kau tundukan dan kau perbudak untukmu. Kalau (kota  itu) tidak menyerahkan diri kepadamu, 
bahkan melakukan perang denganmu maka kepunglah. Apabila Tuhanmu mendorongnya ke tanganmu maka bunuhlah semua laki-laki dengan mata pedang. Sedangkan kaum wanita, anak-anak, binatang ternak dan semua yang ada di dalam kota, semua rampasannya jadikanlah rampasan untuk dirimu. Makanlah rampasan musuh-musuhmu yang diberikan Tuhan-mu untukmu.”
bahkan melakukan perang denganmu maka kepunglah. Apabila Tuhanmu mendorongnya ke tanganmu maka bunuhlah semua laki-laki dengan mata pedang. Sedangkan kaum wanita, anak-anak, binatang ternak dan semua yang ada di dalam kota, semua rampasannya jadikanlah rampasan untuk dirimu. Makanlah rampasan musuh-musuhmu yang diberikan Tuhan-mu untukmu.”
Ayat-Ayat Hitam Talmud
 Talmud  merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh  tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Bahkan  Texe Marrs, investigator independen Amerika yang telah menelusuri garis  darah Dinasti Bush selama enam tahun, menemukan bukti bahwa keluarga  besar Bush, termasuk Presiden AS George Walker Bush, merupakan sebuah  keluarga yang sangat rajin mendaras dan mempelajari Talmud.
Talmud  merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh  tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Bahkan  Texe Marrs, investigator independen Amerika yang telah menelusuri garis  darah Dinasti Bush selama enam tahun, menemukan bukti bahwa keluarga  besar Bush, termasuk Presiden AS George Walker Bush, merupakan sebuah  keluarga yang sangat rajin mendaras dan mempelajari Talmud. “Dinasti Bush adalah dinasti Yahudi dan  mereka menjadikan Talmud sebagai kitab sucinya. Adalah salah besar  menyangka mereka sebagai keluarga Kristiani. Mereka menunggangi  kekristenan untuk menipu warga Kristen dunia. Padahal, mereka merupakan  keluarga Talmudis yang taat, ” demikian Texe Marrs.
 Kita tentu sudah banyak mendengar tentang  Talmud. Namun belum banyak yang mengetahui apa saja ayat-ayatnya.  Berikut kami tampilkan sejumlah ayat-ayat Talmud yang menjadi dasar  segala tindakan kaum Zionis terhadap orang-orang non-Yahudi (Ghoyim atau Gentilles),  dan darinya Anda akan bisa “memahami” mengapa kaum Zionis selalu saja  mau menang sendiri, selalu mengkhianati perjanjian, dan sebagainya.
 Inilah ayat-ayat hitam mereka :
 “Hanya orang-orang Yahudi yang  manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan  binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
 “Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
 “Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
 “Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)
 “Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah  kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang  non-Yahudi.” (Talmud IV/8/4a)
 “Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) datang, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)
 “Terhadap seorang non Yahudi tidak  menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi  hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi.  Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)
 “Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82ab)
 “Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)
 “Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya.” (Choschen Ham 183, 7)
 “Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)
 “Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)
 “Setiap orang Yahudi boleh  menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi  kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)
 “Kepemilikan orang non-Yahudi seperti  padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang  merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
 “Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)
 “Orang Yahudi boleh mempraktekkan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)
 “Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir  atau Ratu Adil) dating, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang  Yahudi.” (Erubin 43b)
 Ketaatan mutlak kepada para rabbi  sebagai pemegang otoritas tafsir Talmud. “Barangsiapa tidak taat kepada  rabbi mereka akan dihukum dengan cara dijerang dalam kotoran manusia  yang mendidih di neraka”. (Erubin 2b)
 Boleh melakukan kejahatan asal tidak  dikenali sebagai Yahudi. “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk  melakukan kejahatan (zina[?]), maka hendaklah ia pergi ke suatu kota di  mana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah kejahatan itu di sana”.  (Moed Kattan 17a)
 Menganiaya orang Yahudi dianggap  kafir dan pelakunya harus dibunuh, tapi tidak sebaliknya. “Jika seorang  kafir menganiaya orang Yahudi, maka dia harus dibunuh”. (Sanhedrin 58b)
 Orang Non-Yahudi adalah budak pekerja  sukarela. “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir  yang bekerja kepadanya”. (Sanhedrin 57a)
 Di mata hukum, orang Yahudi memiliki  kedudukan lebih tinggi dari pada Non-Yahudi. “Jika lembu seorang yahudi  melukai lembu orang Kan’an, tidak perlu ada ganti rugi. Jika lembu orang  Kan’an melukai lembu orang Yahudi, maka orang itu wajib membayar ganti  rugi sepenuh-penuhnya”. (Baba Kamma 37b)
 Harta benda milik orang Non-Yahudi  adalah hak milik yang halal bagi orang Yahudi. “Tuhan tidak mengampuni  orang yahudi yang mengawinkan anak perempuannya kepada orang tua, atau  memungut menantu bagi anak laki-lakinya yang masih bayi, atau  mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir, bukan Yahudi)”.  (Sanhedrin 57a)
 Mencuri dan membunuh orang Non-Yahudi  adalah halal. “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea, tidak ada  hukuman mati. Apa yang dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”.  (Sanhedrin 57a) 
 “Kaum kafir adalah di luar perlindungan hukum dan Tuhan membukakan uang mereka untuk Bani Israel”. (Baba Kamma 37b)
 Segala tipu daya untuk kepentingan  Yahudi adalah halal. “Orang Yahudi boleh berdusta untuk menipu orang  kafir”. (Baba Kamma 113a)
 Bangsa Non-Yahudi adalah najis dan  setara dengan binatang. “Semua anak keturunan orang kafir (bukan Yahudi)  tergolong sama dengan binatang”. (Yabamoth 98a)
 “Anak perempuan orang kafir (bukan Yahudi) sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak lahir”. (Abodah Zarah 36b) 
 “Orang kafir (bukan Yahudi) lebih suka berhubungan seks dengan lembu”. (Abodah Zarah 22a-22b)
 Bangsa Yahudi adalah manusia pilihan  sedang Non Yahudi adalah sampah yang mesti dimusnahkan. “Engkau disebut  manusia (Adam), tetapi ‘goyim’ tidak disebut sebagai manusia”. (Ezekiel  34:31)
 “Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon  ben Yohai, ‘Tob shebe goyim harog’ (Bahkan goyim yang baik sekalipun  seluruhnya harus dibunuh)”. (Perjanjian Kecil, Soferim 15, Kaedah 10) ~ Z.A. Maulani, Zionisme: Gerakan Menaklukkan Dunia
 Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat  hitam Talmud. Inilah landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya.  Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka  mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka  menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia.  Sedangkan ras di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk  orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.
 (eramuslim) 

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar