Assalamu’alaikum,
Surah Al Ikhlash adalah suatu “touchstone” keiklasan hati dan akal fikiran, atau boleh juga diartikan sebagai batu ujian “Ketaqwaan”.
Hanya dengan SATU ayat saja, Al Qur’an mampu memecahkan asal-muasal notasi bilangan.
Naqli= (Kebenaran Mutlak)Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Aqli = (Kebenaran Relatif)
Dalili 1:
Jika A=A maka A/A=1
Bukti:
1. jika A=A, maka 0=0.
2. Jika A/A = 1, maka 0/0=1, 1/1=1, 2/2=1 …dsb
Dalil 2:
Jika (A=B dan B=C) maka A=C
Bukti:
1. Jika A=0 maka C=0
2. Jika A=1 maka C=1
Resultante:
Dalil 3:
Jika A=C maka A x B = C x B
Bukti:
1. 0 x 1 = 0 x 1
2. 0 x 9 = 0 x 9
Dengan demikian : 0 = 0 x 1 = 0 x 9 (Benarkah ??)
Padahal 0 = 0 x 1 dan 0 = 0 x 9 adalah benar
Berdasarkan pembuktian dalil 1 dan dalil 2 maka :
jika A x B = C x B maka A/C = B/B
Bukti:
1. Jika A=0, C=0 dan B=1 maka 0/0 = 1/1
2. Jika A=0, C=0 dan B=0 maka 0/0 = 0/0
Kesimpulan: 0/0=1/1
*** 0/0=1 ***
__________________________________________________________________
(
Maaf dengan tampa tendensi apapun saya pernah memcoba melontarkan masalah 0/0=1 pada yang lebih berkompeten dibidangnya, namun kurang memuaskan.
)
Bukti dalil 3 belaku jika B/B=1
Jika A=C maka A x B = C x B (Bukti dalil 1)
Sebab hakekatnya adalah A x 1 = C x 1 keadaan setimbang yaitu persamaan sebelah kiri dikali satu begitu juga persamaan sebelah kanan dikali satu, oleh itu karena sangat “fair” jika A dibanding C adalah angka NOL yang “sama” karena faktor pengalinya sama yaitu satu, berbeda jika dengan kodisi NOL pada persamaan sbb: 0 x 1 = 0 x 9, faktor pengali sebelah kiri adalah satu sedangkan yang kanan adalah sembilan.
Maaf dengan tampa tendensi apapun saya pernah memcoba melontarkan masalah 0/0=1 pada yang lebih berkompeten dibidangnya, namun kurang memuaskan.
)
Bukti dalil 3 belaku jika B/B=1
Jika A=C maka A x B = C x B (Bukti dalil 1)
Sebab hakekatnya adalah A x 1 = C x 1 keadaan setimbang yaitu persamaan sebelah kiri dikali satu begitu juga persamaan sebelah kanan dikali satu, oleh itu karena sangat “fair” jika A dibanding C adalah angka NOL yang “sama” karena faktor pengalinya sama yaitu satu, berbeda jika dengan kodisi NOL pada persamaan sbb: 0 x 1 = 0 x 9, faktor pengali sebelah kiri adalah satu sedangkan yang kanan adalah sembilan.
Oleh karena itu….
1. 0/0 = 9 sebab 0 = 0 x 9 benar…
2. 0/0 = 1 sebab 0 = 0 x 1 benar…
1. 0/0 = 9 sebab 0 = 0 x 9 benar…
2. 0/0 = 1 sebab 0 = 0 x 1 benar…
Tetapi tidak benar jika angka “NOL” kita rubah menjadi variabel, saya ilustrasikan pada pernulisan code program:
A = A * 9 hasilnya akan berbeda dengan A = A * 1
tapi kalau anda menulis code program:
A * 1 = A * 9 Saya jamin tampil pesan “Sintax error”
__________________________________________________________________
tapi kalau anda menulis code program:
A * 1 = A * 9 Saya jamin tampil pesan “Sintax error”
__________________________________________________________________
Untuk menambahkan keyakianan anda bahwa 0/0=1, coba anda simak dalil Naqli ini [Surah Asy Syam 8] yang mengadung pesan “Kesetimbangan Kiri=Kanan” :
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” [QS 91:8]Wassalam, Haniifa.
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar